Denny Siregar, HTI, Khilafah! Banser Kok Dilawan



Sesama muslim itu bersaudara. Begitu jargon yang selalu didengung-dengungkankan kaum gagal nalar ketika mereka merasa tersudutkan. Jargon itu seperti pohon besar tempat mereka berlindung di baliknya dan menari sambil nyanyi khas pelem india.

Buat mereka -komunitas kurang piknik itu- yang dimaksud “Muslim” adalah golongan. Padahal arti muslim itu adalah “orang yang berserah diri kepada Allah”. Kalau mengikuti arti sebenarnya kata ” muslim” itu, maka berat sekali pengertiannya. Mereka ga akan sanggup, jadi lebih baik main klaim drpd sibuk menjalankannya. Memangnya siapa yang sanggup “berserah diri kepada Allah”? Saya aja ngeri kalau meng-klaim bahwa saya “Muslim”. Hiii.. Ga kuat boookk. 


Nah, ketika kata “Muslim” diartikan dengan begitu dangkal, kering dan tanpa makna, maka yang paling instan adalah mengartikannya dalam bentuk golongan. Imam Ali as mengatakan  “Mereka yang akal-nya melemah, kebanggaan dirinya menguat.” Jadi karena tidak paham makna, si berbie tanpa kepala karena sering pucing itu, lebih senang membangga2kan golongan karena itu yg lebih mudah terlihat.

Inilah senjata terakhir mereka ketika mereka tersudut. Terutama pada situasi sekarang, dimana Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI sedang disudutkan oleh Banser NU yang “menghajar” ideologi mereka yang anti Pancasila.


Situasi yang panas terjadi di Jember, ketika Banser bangkit dan mencopoti spanduk-spanduk khilafah. Buat Banser, Pancasila adalah harga mati dan siapapun yang mencoba merongrongnya, maka ia harus dihadapi.

Banser vs HTI? Ya melorotlah celana HTI.. 

Lucu juga HTI ini. Mereka sibuk mencela PKI, tapi ideologi mereka yang ingin mengganti Pancasila dengan sistem khilafah, apa bedanya ma PKI? Kalau mereka tetap ngotot untuk mengganti Pancasila dengan khilafah, ya mereka harus terima resiko untuk berhadapan dengan mereka yang menjadikan Pancasila ini sebagai ideologi negara.

Karena itu, tidak usah pakai jargon “sesama muslim bersaudara..” Ini bukan masalah saudara, ini masalah keutuhan NKRI. Penghianat tidak pantas dijuluki sebagai saudara… Mereka adalah musuh dalam selimut. Dan sekarang mereka terang-terangan.

Banser.. Kuangkat secangkir kopi…. LAWAN !

Dan yang berbahaya saat ini kelompok Takfiri, Wahabi semakin gencar menyerang pemerintahan Jokowi yang jelas-jelas berseberangan pandangan politiknya dengan Israel, Saudi dan sebagian Negara barat. Mereka menggunkan segala daya dan upaya untuk kacaukan Indonesia. #SaveIndonesia, #SaveNKRI. (SFA)

Sumber: salafynews.com

1 komentar: